Kota Metro – 2020 adalah tahun yang berat bagi banyak kalangan terutama kalangan pebisnis/wirausaha maupun pengelola destinasi wisata, semua itu tentu karena dampak dari adanya pandemi. Tak terkecuali Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Kota Metro Lampung, yang ikut terbawa situasi tersebut.
Meski pada tahun 2020 ini omset (pendapatan) Payungi sempat down akibat terjangan covid-19, akhirnya kini berangsur mulai menunjukkan trend meningkat.
Sesuai catatan akhir tahun, bahwa per 27 Desember 2020 lalu (tepatnya pada gelaran minggu terakhir di Desember 2020), Payungi berhasil meraup omset sebesar Rp. 48.320.000.
Data omset tersebut sesuai dengan catatan keuangan yang dikelola langsung oleh ketua Payungi, H. Akhmad Tsaoban.
Dengan demikian, Payungi dapat dinyatakan mulai kembali stabil, meski sempat vakum akibat pandemi. Dengan harapan kedepan, Payungi tetap sustainable, untuk kebaikan perekonomian masyarakat. (*)