Lampung Tengah – Sebanyak 110 Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar dan Foodcourt Masjid Istiqlal Bandarjaya mendapatkan bantuan tambahan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemkab Lampung Tengah (Lamteng).
Pasalnya, bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, yang berlangsung di Masjid Agung Istiqlal Bandarjaya, Jum’at 26 Juni 2020.
Bupati Lamteng Loekman mengatakan, bantuan ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan dampak pandemi Covid-19 yang memporak porandakan sektor ekonomi. “Adapun penerima
bantuan, adalah pedagang yang beroperasi di Foodcourt Masjid Istiqlal dan pedagang kaki lima di Plaza Bandarjaya. Bantuan ini, berasal dari hasil zakat profesi para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Loekman di selah kegiatannya kemarin.
Lebih lanjut Loekman Djoyosoemarto menguraikan, hal ini merupakan suatu langkah yang penuh resiko sebagai seorang Bupati, dirinya membuka kembali aktifitas di Masjid Istiqlal dan aktifitas Foodcourt Bandarjaya. Untuk itu, Bupati meminta kapada para jamaah dan para pedagang Foodcourt untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Diantaranya menjaga jarak, memakai masker dan selalu cuci tangan menggunakan sabun,” ujarnya.
Loekman Djoyosoemarto menjelaskan, ditutupnya Masjid Agung Istiqlal Bandarjaya dan pedagang Foodcourt beberapa waktu lalu, tentunya sangat berdampak sekali terutama para pedagang Foodcourt.
“Oleh karena itu, Baznas dan Bupati Lamteng memberikan bantuan tambahan modal, khususnya para pedagang di Foodcourt dan pedagang kali lima di Bandarjaya Lampung Tengah,” pungkasnya. (R/Lt/As/Wh)