Dubai – Astronom di Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan bahwa Idul Fitri di negaranya diprediksi akan jatuh pada Ahad, 24 Mei.
Ebrahim Al Jarwan, Pengawas Umum di Planetarium Sharjah, mengatakan, Idul Fitri kemungkinan besar akan jatuh pada 24 Mei, berdasarkan perhitungan astronomi pada kalender Hijriah. Gulf News melaporkan, Senin (18/5/2020).
“Bulan baru untuk bulan Shawwal 1441 Hijriah akan jatuh pada 22 Mei setelah matahari terbenam. Namun, kemungkinan tidak akan terlihat dengan mata telanjang. Jadi menurut perhitungan saya, kita akan dapat melihat bulan baru di UEA pada hari Sabtu 23 Mei. Ini berarti bahwa hari pertama Idul Fitri akan jatuh pada 24 Mei, pada hari Ahad,” katanya.
Komite Pemantau Bulan UEA akan akan melakukan Sidang Isbat pada Jumat (22/5) untuk memantau bulan sabit (rukyatul hilal) menandai awal Syawal 1441.
Menurut perhitungan astronom, kemugkinan kecil terlihal hilal. Sehingga Ramadhan digenapkan 30 hari sampai Sabtu, 23 Mei. Sehingga Ahad (24 /5/2020) akan menjadi awal Syawwal.
Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia Pemerintah UEA telah mengumumkan liburan lima hari Idul Fitri dari 29 Ramadhan hingga 3 Syawwal sesuai kalender Islam. (R/H/Ar/Mina)