Palembang – berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19) diwilayah Sumsel.
Tak hanya menyediakan ODP Center sejak akhir Maret lalu, Pemprov Sumsel juga telah menetapkan Hotel Swarna Dwipa Palembang sebagai alternatif tempat isolasi khususnya bagi para tenaga medis selama pandemi Covid-19.
Penetapan tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru usai rapat Paripurna XIII DPRD Provinsi Sumsel denga agenda penyampaian pengatar laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Sumsel (LKPJ) TA 2019 secara virtual di Sumsel Command Centre Sumsel, Senin (20/4/2020).
Berdasarkan hasil kesepakatan dan melihat perkembangan penyebaran Covid saat ini, HD menilai perlu memfasilitasi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid di Sumsel. Upaya ini juga dilakukan untuk mencegah hal-hal kontroversial di lapangan yang berimbas pada para tenaga medis.
“Makanya di salah satu blok di Wisma Atlet Jakabaring kita fasiltas ruang isolasi yang setara hotel. Jika pun itu kurang kita siapkan satu hotel kebanggaan masyarakat Sumsel Hotel Swarna Dwipa kita tetapkan sebagai tempat menampung tenaga medis yang diisolasi,” tegasnya.
Tak hanya tenaga medis yang ada di dalam Kota Palembang, fasilitas itu kata HD juga biaa dimanfaatkan oleh tenaga medis dari daerah sekitar termasuk kabupaten-kota se Sumsel. “Akan kita fasilitasi, kita siap antar jemput mereka,” tambah Gubernur.
Dengan kebijakan ini, HD berharap para tenaga medis baik itu dokter spesialis, dokter, perawat dan petugas lainnya dapat menjalankan tugasnya dengan tenang dan fokus.
“Kepada seluruh tenaga medis di Sumsel, bekerjalah dengan baik, yakinlah bahwa kami pemerintah tidak akan tinggal diam memberikan perhatian dan memfasilitasi kalian. Selamat bekerja semoga kita selalu dilindungi Allah SWT,” tuturnya.
Sejauh ini lanjut HD, pelayanan yang sudah disiapkan di ODP Center Palembang atau Rumah Sehat Covid-19 Sumsel sudah berjalan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari proses screening, penempatan hingga isolasi selesai yang telah dilakukan petugas di lokasi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel yang juga Ketua Umum ODP Center atau Rumah Sehat di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Mawardi Yahya mengatakan bahwa mereka juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus bagi tenaga medis sejak lama.
Menurutnya, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Bahkan tak jarang tenaga medis ini berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19.
“Sudah kita siapkan. Sudah sepantasnya kita memperhatikan tenaga medis ini karena mereka memang berada di garda terdepan. Kalau disini lokasinya di Tower 3 Wisma Atlet,” kata Mawardi saat meninjau Rumah Sehat Jakabaring, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui sejak Sabtu (18/4) malam terdata ada sebanyak 13 orang tenaga medis yang telah melakukan isolasi diri di Rumah Sehat Jakabaring. Jumlah ini diperkirakan bertambah karena tak sedikit tenaga medis yang merasa ada semacam keluhan akibat dampak dari pelayanan mereka dan mengajukan permohonan karantina di Rumah Sehat Covid Jakabaring.
Nampak hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, para Asisten dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel (R/Plb/Kmf)