Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghadiri Rapat Silaturahmi Alim Ulama Provinsi Lampung Bersama Pemerintah Provinsi Lampung Dalam Rangka Menyikapi Wabah Covid-19, di Gedung Pusiban, Rabu (15/04/2020).
Chusnunia Chalim mengungkapkan menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri ini Pemerintah tidak bisa mewujudkan keinginan masyarakat untuk menutup Pelabuhan Bakauheuni dan Provinsi Lampung menerapkan Karantina Daerah seperti Jakarta, Jawa Barat dan Kota lainnya.
“Tetapi di sisi lain, persoalan pintu masuk Lampung, bagi para pendatang terutama dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, langsung berstatus ODP dimana kemudian dilakukan protokol kesehatan yaitu selama 14 hari melaksanakan isolasi diri atau karantina mandiri,” ungkap Chusnunia.
Pemerintah juga telah mempersiapkan bantuan-bantuan dan program-program untuk masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Juga menyasar pada masyarakat yang tidak bisa bekerja seperti biasanya dan bagi masyarakat yang lanjut usia.
Chusnunia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan bantuan dan dukungan dari para tokoh Alim Ulama se-Provinsi Lampung. Diperkirakan wabah Covid-19 ini akan mencapai puncaknya pada bulan Juni.
Ketua Umum MUI Provinsi Lampung KH Khairuddin Tahmid mewakili para ulama lainnya, menyatakan kesiapannya membantu Pemerintah Provinsi Lampung.
“Saya mengimbau masyarakat di Lampung saat lebaran tidak dibolehkan keluar dari Provinsi Lampung dan sebaliknya bagi masyarakat yang mau pulang ke Lampung untuk menundanya. Juga menjalankan sholat Jum’at atau sholat wajib bisa diganti sholat dzuhur,” imbau Khairuddin.
Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Asisten Pemerintahan & Kesra Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung, Kaban Kesbangpol Fitter Syahboedin, Karo Kesra Ratna Dewi, Kabag Pada Biro Adpim, dan Ketua Umum MUI Provinsi Lampung KH Khairuddin Tahmid beserta para tokoh agama lainnya di Provinsi Lampung. (R/Bl/Hms)