Lampung Timur – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Timur menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Video Conference (Vicon) pencegahan Covid-19 Se-Provinsi Lampung, di Aula atas Kantor Bupati, Kabupaten Lampung Timur,
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang di dampingi KAPOLDA, Irjen Pol. Purwadi Ariyanto, Ketua DPRD, Mingrum Gumay, DANRIM, Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Hj. Reihana memimpin rapat penanganan Virus Corona di Kantor Gubernur Lampung. Jum’at (3/4/2020).
Rapat kali ini tidak digelar di Kantor Gubernur, tapi melalui via Video Conference (Vicon). Acara yang di mulai pukul 09.00 Wib, diikuti 15 Bupati dan Wali Kota yang ada di Provinsi Lampung, mulai dari Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Way Kanan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran, dalam arahanya via Vicon menyampaikan agar Pemerintah Daerah dapat menganggarkan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
“Pemerintah Daerah hendaknya jangan pelit menganggarkan dana guna menghadapi Virus Corona (Covid-19) ini,” Tandasnya.
Untuk diketahui bahwa di Provinsi Lampung masyarakat terdeteksi positif Virus Corona sudah mencapai 11 orang, yang sembuh 2 orang dan yang meninggal 1 orang. Untuk itu saya ingin mengetahui laporan dari masing-masing Kab/Kota untuk melaporan penyebaran Virus Corona di Daerahnya. Selain itu di harapkan Bupati menjadi ketua gugus tugas dan bertindakan cepat dalam penanganan Covid-19 di Daerahnya.
Saya juga ingin mengetahui bagaimana Bupati untuk menyesuaikan anggaran dan bagaimana mengatasi serta langkah-langkah percepatan penangan Covid-19 pada anggaran ABPD dan APBN. Mari kita tata ulang anggaran terkaid Covid-19 dan laporkan apa saja yang menjadi keperluan dalam mengatasi masalah ini.
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol. Purwadi Ariyanto mengatakan “semua harus disiplin dan tegas guna menghadapi Covid-19, tidak ada Lock down yang ada hanya pembatasan sosial (social distancing) berskala besar, selanjutnya agar maklumat Kapolri yang selama ini telah disosialisasikan agar terus dilaksanakan,” tegasnya.
Masih dalam Conven tersebut Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Taufik Hanafi menyinggung tentang penolakan penguburan jenazah
“kejadian penolakan pemakaman kemaren harus kita jadikan pelajaran, oleh karena itu saya sampaikan kepada para Dandim agar bersama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk ikut membantu memberikan penjelasan dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga tidak akan terulang lagi penolakan serupa,” Ujar Danrem.
“Posko bersama ditingkat Provinsi yang sudah kami buat di hendaknya dibuat juga ditiap-tiap daerah, sehingga jika terjadi hal-hal seperti apa yang saya sampaikan tadi, siapa berbuat apa bisa dengan cepat mengambil langkah,” tambah Kolonel Inf. Taufik Hanafi.
Usai memberikan arahan, kegiatan dilanjutkan paparan Bupati dan Wali Kota seprovinsi Lampung terkait pencegahan dan antisipasi penyebaran Virus Corona masing-masing wilayah.
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari di damping Sekretaris Daerah, Syahrudin Putera, Asisten 1 Syahmin Saleh, Asisten 3: Wan Ruslan Abdul Gani, Kepala BPBD, Mashur Sampurna Jaya Kadis Kominfo Heri Alpasa, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Nanang salman saleh, Kepala Bappeda Puji Riyanto, Kapolres, AKBP Wawan Setiawan, Dandim, Letkol Kav Muhammad Darwis yang bertempat Di Aula Atas Pemda Lamtim. dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporannya terkait penanganan Virus Corona atau Covid-19 .
Kabupaten Lampung Timur terhitung 16 Maret 2020 telah menetapkan daerah siaga darurat bencana dan 30 maret 2020 melakukan gugus tugas dengan rapat koordinasi berseta jajaran. Untuk diketahui bahwa jumlah ODP sampai dengan 03 April 2020 di Lamrim berjumlah 95 orang dan 1 orang PDP, selanjutnya Pemkab Lamtim telah menyiapkan alokasi anggaran 15 Milyar dan telah terpakai 1 milyar untuk Alat Pelindung Diri (APD) Pemkab Lamtim juga sudah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Sukadana dan selanjutnya juga akan menyiapkan ruang isolasi di Islamik Center Sukadana di Gor Bumi tuah Bepadan.
Saya juga menghimbau untuk para camat dan Kepala Desa melakukan pendataan seluruh warga yang baru pulang dari perantauan. Dan dapat melakukan isolasi mandiri dengan berdiam diri di rumah masing-masing dan bersama-sama dapat menerapkan pola hidup sehat. Selain itu Kabupaten Lampung Timur juga sudah menyiapkan lokasi pemakaman bila mengalami musibah. (R/Lt/Kmf)