Induktif.com, Metro – Dalam rangka roadshow wakil gubernur dalam mempersiapkan provinsi Lampung menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Wakil Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Lampung berkunjung di Kota Metro, tepatnya di SMK N 2 Kota Metro. Rabu, (05/02/2020).
Kedatangan Wakil Gubernur yang diwakili kepala dinas dan didampingi oleh beberapa kepala dinas dari provinsi adalah untuk kepentingan Evaluasi kota layak anak (KLA) anugerah parahita ekapraya (APE) dan persiapan Menuju provinsi layak anak (provila)
Wakil Walikota Metro, H. Djohan, SE. MM dalam sambutanny mengatakan Anak merupakan investasi bagi setiap orang tua, anak juga generasi masa depan bangsa, maka dari itu kita harus menjaganya. Semua anak harus memiliki hak hidup dan berkembang yang sama.” Ungkapnya
Dalam penilaian sebagai kota ramah anak, tahun 2018 Kota Metro mendapat 528 poin, lalu meningkat pada tahun 2019 menjadi 823 point, sehingga Kota Metro mendapat predikat pratama.
Djohan juga menjelaskan, bahwa Kota Metro selalu berupaya untuk menjadi kota yang ramah anak. Maka dari itu pemerintah Kota Metro menginisiasi sebuah Forum anak tingkat kota, adanya Puskesmas ramah anak, Sekolah ramah anak, serta fasilitas-fasilitas yang menunjang keramahan anak. Harapannya, anak-anak di Kota Metro bisa mendapatkan hak-hak nya, sehingga bisa berkembang dengan baik, terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi.
Senada dengan Djohan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi lampung Theresia Sormin juga mengatakan, “Anak merupakan aset yang penting, yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. Pemerintah RI mengupayakan perlindungan anak melalui jalur hukum. Pemerintah provinsi lampung, juga berkomitmen untuk menuju Lampung sebagai provinsi layak anak. Perempuan dan anak harus berjaya melalui pemberdayaan dan perlindungan.” Kata Theresia.
Theresia Sormin juga menegaskan bahwa “akan membentuk dan memperkuat pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak, pemerintah Provinsi Lampung saat ini juga sedang banyak melakukan intervensi terhadap gizi buruk di provinsi lampung.” ungkapnya. (Red/WEP).