Induktif.com, metro – Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih.
Musrenbang di Kelurahan Margodadi diikuti secara antusias oleh masyarakat. Musrenbang yang berlangsung di Aula Kelurahan Margodadi tepatnya di RT 25 tersebut mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Selasa, (28/01/2020).
Musrenbang yang membawa spirit menuju Kota Metro yang sejahtera dengan membangun insfrastruktur yang berwawasan lingkungan ini, memberikan kesempatan bagi warga, untuk bisa menyampaikan usulan dan pendapat terkait pembangunan yang akan dilakukan di kelurahan pada tahun anggaran 2021 mendatang.
Musrenbang di Kelurahan Margodadi ini dihadiri secara langsung oleh Walikota Metro H. A. Pairin, S.Sos dan didampingi beberapa tim yang terdiri dari kepala-kepala dinas, staf ahli dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dari Laporan Lurah Margodadi, yang disampaikan oleh Juanda, terdapat beberapa catatan penting yang menjadi permohonan terkait pembangunan yang perlu dilakukan pada tahun 2021 di Kelurahan Margodadi.
Diantaranya yaitu usulan untuk pembangunan drainase di RT 24 dan RT 4/RW 06. Di tempat tersebut, drainase masih berupa tanah dan jika musim hujan air meluap sehingga menyebabkan banjir.
Selain drainase, Lurah Margodadi juga mengusulkan pembenahan jalan Pinggir Ledeng (Pingled), jalan arah Metro Selatan ke Metro Timur yang berada di lokasi RW 04, 05 dan RW 06 yang rusak dan berlubang cukup lebar.
Kemudian, yang menjadi usulan dalam musrenbang Kelurahan Margodadi selanjutnya adalah pembenahan lapangan sepak bola yang sering tergenang air saat hujan dan pembenahan bangunan-bangunan posyandu, seperti Posyandu Matahari di RT 044/RW 002 dan Posyandu Sakura di RW 004.
Untuk di bidang ekonomi, pihak Kelurahan Margodadi mengusulkan kepada Pemerintah Kota Metro untuk bisa menyediakan mesin pengolah kompos/kotoran sapi dan mesin pengolah sentrat.
Kemudian, Walikota Metro, H. A. Pairin, S.Sos menyampaikan pentingnya Musrenbang ini. Sesuai yang dikatakannya, bahwa ada 3 sumber yang dijadikan Pemerintah Kota Metro untuk dijadikan sebagai acuan dalam membuat kebijakan pembangunan. Musrenbang adalah salah satunya.
A. Pairin juga menekankan di APBD tahun 2021, agar bisa ditambah lagi terakit dengan kegiatan-kegiatan pembangunan fisik
Diakhir, A. Pairin menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan bahaya demam berdarah, mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan. (Red/WEP).