Induktif.com, Lampung Tengah – Sejumlah proyek di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) ditengarai asal jadi saja. Baru hitungan hari, proyek yang menggunakan dana APBD tahun 2019 lalu itu banyak dikeluhkan kwalitasnya.
Menyikapi banyaknya pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah yang kwalitasnya tidak baik, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) setempat Firdaus Ali ingatkan Dinas-dinas terkait selektif dalam menunjuk rekanan.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini meminta dinas terkait tidak asal tunjuk rekanan untuk mengerjakan proyek insfrastruktur di Lamteng,
“Harus selektif, yang diperlukan itu yang profesional, jangan cari kontraktor yang abal-abal,” ujarnya, Sabtu, 11 Januari 2020.
Lanjutnya, selain melakukan evaluasi kepada pihak rekanan, Firdaus juga meminta dinas melakukan evaluasi di jajarannya.
“Ini ada kelalaian juga dari tim monitoring, ada apa? Kok mereka (tim monitoring) mau menandatangani serah terima pekerjaan sedangkan kwalitas pekerjaannya tidak baik,” terangnya.
Terkait ada beberapa pekerjaan proyek yang baru satu sampai dua bulan rampung dikerjakan dan kembali rusak, Firdaus akan membawa hal ini ke ranah hukum.
“Kalau dalam tahap pemeliharaan ternyata masih juga tidak baik, maka kami akan membawa hal ini ke ranah hukum,” terangnya. (Red/Whd/Dbs)